Dalam artikel sebelumnya, kami menulis:
"Setiap karyawan harus
memulai dengan dasar yang kuat dalam keamanan siber. Ini mencakup mengenali
ancaman umum seperti phishing, rekayasa sosial, dan serangan malware. Tujuannya
adalah memastikan bahwa karyawan memahami bagaimana ancaman ini muncul dalam
skenario sehari-hari dan dampak yang dapat ditimbulkan pada organisasi."
Sesi sebelumnya didedikasikan
untuk “Memahami Ancaman Siber:
Dasar-Dasar”.
Sesi ini akan berfokus pada
pemahaman risiko yang terkait dengan manajemen kata sandi yang tidak memadai
dan memberikan strategi praktis untuk membangun kebiasaan kata sandi yang kuat
di seluruh organisasi Anda.
Risiko Praktik Kata Sandi yang
Buruk
Praktik kata sandi yang buruk
dapat menimbulkan konsekuensi serius:
1.
Akses
Tidak Sah
Kata sandi yang lemah atau digunakan ulang memudahkan penjahat siber
menggunakan serangan brute force atau credential-stuffing untuk masuk ke
sistem.
2.
Pelanggaran
Data
Kredensial yang dikompromikan sering kali menjadi awal dari pelanggaran data
yang mahal. Setelah dicuri, kata sandi sering dijual atau dibocorkan secara
online, mengekspos informasi sensitif.
3.
Kehilangan
Kepercayaan
Insiden terkait kata sandi dapat merusak reputasi organisasi Anda, menyebabkan
hilangnya klien, dan melemahkan kepercayaan pelanggan.
Membangun Kebiasaan Kata Sandi
yang Kuat
Untuk mengurangi risiko ini,
organisasi harus menanamkan praktik terbaik untuk pembuatan, penyimpanan, dan
manajemen kata sandi:
1. Buat Kata
Sandi yang Kuat dan Unik
- Gunakan
campuran huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus.
- Hindari
pola yang dapat diprediksi seperti "12345," tanggal lahir, atau
nama.
- Gunakan Frasa
Kata Sandi: Pilih frasa panjang yang mudah diingat
seperti "SunsetsAreBeautifulAtDawn#2024."
- Untuk
keamanan tambahan, buat kata sandi multibahasa dengan menulis setiap kata
dalam bahasa berbeda menggunakan keyboard virtual.
Contoh:
Frasa "I love cybersecurity" dapat menjadi:
·
"Ich"
(Jerman),
·
"aime"
(Prancis),
·
"サイバーセキュリティ" (Jepang),
·
"защиту"
(Rusia).
Simpan kata sandi kompleks ini dengan aman di
perangkat seluler dan cukup salin-tempel untuk mengakses data paling sensitif
Anda.
2. Seimbangkan
Penggunaan Password Manager dengan Prinsip Zero Trust
- Pengelola
kata sandi dapat menghasilkan dan menyimpan kata sandi secara aman,
mengurangi godaan untuk menggunakannya kembali.
- Namun,
mengandalkan alat pihak ketiga memiliki risiko. Tidak ada yang lebih baik
daripada menjadi satu-satunya penguasa di rumah Anda sendiri dan tidak
mengungkapkan rahasia kepada siapa pun. Ini adalah penerapan prinsip bahwa
Anda tidak boleh mempercayai siapa pun: ZERO TRUST.
- Keamanan
tidak ternilai, dan usaha Anda untuk menjaganya sangat berharga. Anda
dapat menyimpan kata sandi di perangkat seluler khusus atau pada selembar
kertas yang mudah diakses.
- Gunakan
pengelola kata sandi untuk akun-akun yang kurang kritis.
4.
Edukasi tentang
Phishing dan Rekayasa Sosial
- Bahkan
kata sandi yang kuat tidak efektif jika karyawan tanpa sadar membagikannya
kepada penyerang.
- Sesi
pelatihan harus mencakup cara mengenali upaya phishing dan menghindari
tautan atau formulir yang meminta kredensial.
5.
Terapkan
Otentikasi Multi-Faktor (MFA)
- MFA
menambahkan lapisan keamanan ekstra, memastikan bahwa bahkan jika kata
sandi dikompromikan, akses tidak sah tetap tidak mungkin.
- Ajarkan
karyawan untuk menggunakan aplikasi autentikasi daripada metode berbasis
SMS, yang lebih rentan terhadap penyadapan.
6.
Lakukan Audit
dan Pembaruan Berkala
- Minta
karyawan untuk mengganti kata sandi secara berkala dan pastikan akun yang
tidak digunakan dinonaktifkan.
- Gunakan
alat untuk memeriksa apakah ada kredensial yang telah terekspos dalam
pelanggaran.
Elemen Interaktif untuk
Meningkatkan Keterlibatan
Selama sesi ini, karyawan akan:
1.
Berpartisipasi
dalam aktivitas seperti mengidentifikasi kata sandi lemah dan membuat frasa
kata sandi multibahasa yang aman.
2.
Menganalisis
contoh nyata email phishing untuk meningkatkan keterampilan deteksi mereka.
3.
Menguji
pengetahuan mereka melalui kuis gamifikasi tentang kebersihan kata sandi dan
dasar-dasar keamanan siber.
Kebersihan Kata Sandi sebagai
Bagian dari Budaya Sadar Keamanan
Membangun kebiasaan kata sandi
yang kuat bukanlah acara satu kali—ini adalah proses berkelanjutan. Dengan
mengintegrasikan praktik-praktik ini ke dalam sesi pelatihan rutin, organisasi
dapat membangun budaya sadar keamanan.
Setiap karyawan, dari magang
hingga eksekutif, memiliki peran dalam melindungi informasi sensitif.
Memastikan kebersihan kata sandi yang tepat adalah langkah penting untuk
mengurangi kerentanan dan melindungi organisasi Anda.
PT SYDECO: Mitra Anda dalam
Keamanan Siber
Di PT SYDECO, kami memahami
tantangan dalam menjaga keamanan siber yang kuat di lingkungan yang dinamis
saat ini. Tim ahli kami dapat membantu Anda merancang sesi pelatihan yang
disesuaikan dan menerapkan solusi untuk memperkuat pertahanan organisasi Anda.
Hubungi PT SYDECO hari ini untuk mulai membangun budaya sadar keamanan dan
melindungi bisnis Anda dari ancaman siber yang terus berkembang.
+62-821 2288 7796
#cybersecurity #training #SYDECO #ARCHANGEL #VPN #cyber threats #passwords #phishing #social engineering #password #zerotrust
No comments:
Post a Comment